
Direktur Utama PT PLN Fahmi Mochtar mengatakan pihaknya dapat menghemat sebesar Rp 1,36 miliar per semester dari hasil pembelian tenaga listrik dari Malaysia. Awal 2009 lalu, PLN membeli listrik dari Malaysia untuk memenuhi pasokan listrik di Kalimantan Barat.
"Penghematan di sisi PLN diperkirakan sekitar Rp 1,36 miliar selama satu semester bila dibandingkan PLN membangkitkan dengan PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)," kata Fahmi, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI, di gedung DPR, Jakarta, Senin (16/11).
Sebagai tambahan, PLN secara resmi telah membeli listrik dari Serawak, Malaysia dari Serawak Energy Berhard (SEB), untuk kebutuhan listrik masyarakat perbatasan Kalimantan Barat-Serawak.
Adapun harga listriknya sedikit lebih murah, harga listrik SEB lebih murah Rp 1.000 per KWh dibandingkan kalau PLN membangun pembangkit sendiri di Kalbar.
Fahmi merinci, pada Januari 2009 lalu, pihaknya membeli listrik dari Malaysia untuk pemenuhan kebutuhan listrik di wilayah Sajingan,Kalbar sebesar 200 kilo volt ampere (KVA). Kemudian untuk wilayah Badau sebesar 400 KVA mulai April 2009 serta di wilayah Entikong dan Jagoibabang yang direncanakan sebesar 1 megawatt (MW).
sumber : kompas.com
2 comments:
Beli Listrik ke Malaysia??
http://masrobertk.wordpress.com/2009/11/23/telkomsel-campus-blog-competition/
koq beli listik dimalaysia...kan sumber daya alam kita masih kaya...dan mencukupi..
Post a Comment